Mullion Adalah – Tidak semuanya gedung pencakar langit memanfaatkan dinding dari batu bata, batako atau cor yang biasanya digunakan pada rumah.
Justru dinding dari bahan kaca sering digunakan seperti partisi kaca yang bisa Anda pesan dijasa partisi kaca disini..
Penyebab utamanya adalah supaya bangunan dapat berdiri kokoh dan ringan pada bagian atasnya. Semakin tinggi bangunannya maka akan semakin baik jika beban juga lebih ringan. Oleh karena itu mullion digunakan sebagai penggantinya.
Pengertian Apa Itu Mullion?
Mendengar kata mullion, Anda yang merupakan orang awam pasti merasa asing dengan istilah ini. Mullion adalah kata benda dalam bahasa Inggris yang artinya tiang jendela. Bagian dari bangunan inilah yang digunakan sebagai struktur supaya kaca bisa berdiri tegak dan menjadi dinding.
Menurut ilmu teknik sipil mullion adalah pembagi vertikal di dalam bingkai baik itu di jendela, pintu atau jenis lubang lainnya. Di dalam bangunan mullion merupakan bagian dari curtain wall dan menjadi kerangka frame vertikal sebagai dudukan kaca.
Nantinya mullion akan diperkuat dengan menggunakan tiga buah bracket pada saat pemasangan. Ada begitu banyak tujuan dari penggunaan mullion seperti sebagai bagian dekorasi atau mengkombinasikan jendela berukuran kecil dengan yang besar. Juga digunakan sebagai penguat struktur bagunan.
Penggunaan mullion sendiri sudah ada sejak abad ke 10 ketika kaca mulai digunakan sebagai jendela. Mullion kemudian mulai terkenal untuk membuat jendela yang terbuka lebar terbagi menjadi beberapa bagian kecil yang secara teknik lebih mudah dibuat dan murah.
Mullion zaman dahulu bisa dilihat di berbagai bangunan Armenia, Saxon dan beberapa arsitektur islami. Beberapa bangunan dengan arsitektur Gothic juga memanfaatkan mullion namun terbuat dari bahan batuan.
Material batu yang digunakan sebagai mullion memiliki pembuatan yang lebih kompleks dan ukuran yang cukup sulit untuk diatur. Batu juga tak hanya digunakan sebagai mullion tetapi juga struktur bangunan serta ornamen.
Sedangkan material modern yang digunakan untuk pembuatan mullion adalah alumunium, besi, UPVC dan juga kayu. Mullion juga sering digunakan untuk mendeskripsikan bagian vertikal di antara panel kaca di dalam jendela daripada bagian dari jendela itu sendiri.
Manfaat Menggunakan Mullion Adalah Sebagai Berikut:
Apabila dilihat dari pengertiannya, mullion adalah bagian penting dari pembuatan dinding kaca pada sebuah bangunan.
Tanpa adanya mullion kaca tidak bisa berdiri karena tidak disangga dengan kuat. Ada beberapa manfaat menggunakan mullion adalah sebagai berikut ini:
1. Menciptakan ruangan yang nyaman
Tanpa harus menggunakan dinding bata atau cor, kaca bisa berdiri tegak dan terstruktur kuat. Ruangan yang dihuni pun bisa lebih nyaman karena dibungkus dengan dinding kaca. Cahaya matahari bisa masuk dengan mudah saat siang hari dan bisa menjadi keuntungan dalam menghemat listrik.
Udara di dalam dan luar ruangan terpisah jadi memungkinkan untuk menciptakan sirkulasi udara yang lebih nyaman. Debu, kelembaban dan udara kotor bisa disaring dengan mudah dan tak mempengaruhi kebersihan udara dalam ruangan.
2. Mengatasi air masuk ke dalam ruangan
Pada saat musim hujan, mullion yang menyatukan beberapa bagian kaca dengan kuat akan menghalangi air hujan masuk ke dalam ruangan. Jika biasanya air sangat mudah masuk melalui celah-celah dinding kini tak bisa lagi.
Apalagi jika dinding kaca digunakan pada gedung tinggi. Mullion mampu menahan tekanan udara yang semakin tinggi supaya air tidak masuk. Ruangan akan tetap kering dan tetap sehat.
3. Meringankan beban gedung atau bangunan
Baik itu rumah atau gedung bertingkat jika sepenuhnya menggunakan dinding dari bahan bata maka akan memiliki beban yang lebih berat. Oleh karena itu mullion dibutuhkan sebagai kerangka yang menggantikan dinding bangunan tersebut.
Beban bangunan akan lebih ringan dan menghindari efek buruk pada alam. Ditambah lagi penggunaan mullion modern yang terbuat dari aluminium atau upvc yang lebih ringan.
Mengenal Jenis-Jenis Curtain Wall
Curtain wall sebagai salah satu dinding yang membutuhkan struktur dari mullion memiliki beberapa jenis. Berikut ini macam-macam jenis curtain wall sesuai dengan cara pemasangannya.
1. Stick system
Cara ini adalah yang paling umum digunakan untuk pemasangan curtain wall. Caranya adalah dengan memasang mullion panjang terlebih dahulu pada struktur lantai, balok bangunan dan juga kolom.
Setelah selesai, barulah kaca dipasang dan memasuki tahapan finishing. Mullion akan menjadi struktur utama yang dipasang pertama kali baru ditambahkan dengan material lain dan dikencangkan menggunakan sekrup.
Frame yang dipasang sudah diproduksi terlebih dahulu di pabrik, jadi tinggal merangkai untuk memasangnya.
2. Ladder system
Cara yang kedua ini hampir mirip seperti stick system hanya saja untuk proses pemasangannya bukan menggunakan frame panjang mullion. Frame terlebih dahulu disusun seperti berbentuk tangga.
Masing-masing struktur dipasang dengan sambungan tersendiri. Selesai merangkai baru kaca dipasang.
3. Unitized System
Cara yang ketiga ini adalah yang paling cepat karena mullion yang dipasang tak perlu dirangkai lagi. Semua sudah dibuat di pabrik sehingga bentuknya utuh dan sesuai dengan model yang diinginkan.
Jadi ketika di lapangan tinggal memasang kaca penutup dan juga mengencangkan supaya dinding bisa berdiri kokoh.
Tahapan dalam Pemasangan Back Mullion
Tahapan pemasangan menjadi sangat penting untuk menentukan apakah dinding bisa berdiri dengan kokoh. Back mullion adalah sistem pemasangan yang paling aman dan sering dilakukan oleh kontraktor bangunan.
Ada beberapa langkah yang dilakukan, berikut ini beberapa tahapan pemasangan mullion dengan stick system.
1. Membuat Marking
Pekerjaan selalu dimulai dengan membuat marking atau menentukan garis bantu pada as bangunan. Tujuannya adalah supaya nantinya curtain wall dapat dipasang tegak lurus.
Tidak boleh ada kesalahan dalam pembuatan marking dan dibutuhkan kontraktor profesional agar hasil akhirnya bisa sempurna. Ditambah lagi dengan adanya marking memudahkan pekerja untuk memasang dengan lebih cepat.
Biasanya pembuatan marking menggunakan alat bantu seperti Auto Level dan Theodolite.
2. Memasang Bracket
Ketika proses marking selesai, saatnya memasang bracket di titik yang telah ditentukan. Bracket akan mengikat serta menopang mullion dan biasanya terbuat dari bahan besi dengan bentuk siku.
Cara memasangnya adalah dengan sistem tanam atau memanfaatkan dynabolt. Cara mana yang dipilih tergantung dengan struktur bangunan yang akan menopang curtain wall.
3. Memasang Rangka Mullion
Saatnya memasang mullion, karena menggunakan stick system maka rangka yang digunakan dipasang secara vertikal. Biasanya dipasang terlebih dahulu mullion dengan panjang 6 meter.
Mullion di pasang di antara dua bracket yang dikencangkan menggunakan sebuah baut. Jika dibutuhkan lebih dari ukuran 6 meter maka akan disambungkan menggunakan sok.
4. Memasang Rangka Transome
Transome adalah rangka berbentuk horizontal yang dipasang setelah mullion terpasang. Fungsinya untuk dudukan kaca. Hal terpenting dari tenasome adalah pemotongan harus presisi.
Jika tidak maka akan muncul celah ketika kaca nanti dipasang. Pencanangan transome hanya menggunakan baut saja.
5. Memasang Kaca
Ketika transom dan mullion sudah selesai, maka kaca sudah bisa dipasang. Langkahnya adalah meletakan di dudukan kaca yang memiliki karet keras sehingga kaca nantinya tidak mudah pecah.
6. Memasang Lem Kaca
Langkah terakhir adalah dengan memberikan sealant atau lem kaca. Lem diberikan di pinggiran perbatasan kaca dengan alumunium. Fungsinya untuk membuat debu dan kotoran tidak menempel.
Sampai pada tahapan memberikan lem, maka pemasangan mullion curtain wall sudah selesai.